Selasa, 05 November 2013

Penalaran Induktif



Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus. Penalaran induktif mungkin merupakan generalisasi, analogi, atau hubungan sebab akibat (kausalitas).

1. Generalisasi
Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomenal individual untuk menurunkan suatu inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena. Generalisasi juga dapat dikatakan sebagai pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala, yang dimulai dengan peristiwa – peristiwa khusus untuk mengambil kesimpulan secara umum.
Contoh:    Jika dipanaskan, besi memuai.
            Jika dipanaskan, tembaga memuai.
            Jika dipanaskan, emas memuai.
            Jadi, jika dipanaskan, logam memuai.

2. Analogi
Penalaran analogi dilakukan dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi keduanya memiliki beberapa sisi persamaan.
Contoh:    Rara adalah lulusan akademi A.
            Rara dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
            Rama adalah lulusan akademi A.
             Oleh sebab itu, Rama dapat menjalankan tugasnya dengan

3. Kasualitas
Hubungan kausal yaitu penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Contoh:    Hujan menyebabkan tanah becek.
            Hujan menyebabkan kain jemuran basah.
            Jadi, karena tanah becek, pasti kain jemuran basah.

Senin, 04 November 2013

Karya Tulis Ilmiah



KARYA ILMIAH
BAHAYA DAN DAMPAK EKONOMI DARI MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL 

BAB I
Pendahuluan

1.1   LATAR BELAKANG
Sangat  ironis di Indonesia ini banyak remaja yang menyalahgunakan keadaan miras di pasaran,
banyak remaja yang menyalahgunakannya sebagai alat untuk mencari kesenangan walaupun mereka tahu bahwa minuman itu sangat buruk untuk tubuh mereka, berdasarkan informasi yang saya ketahui bahwa menurut badan narkotika nasional (BNN)miras adalah zat adiktif terbesar kedua setelaah Nakotika menurut yang say abaca juga di beberapa penelitian dinegara-negara maju menunjukan bahwa persentase penggunaan miras itu sangat menghawatirkan. Diketahui bahwa 52% remaja usia 14 tahun  dan sebanyak 80%remaja 18 tahun telah menoba atau meminum miras hingga mabuk dan bayangkan uang yang dipakai untuk membeli minuman keras terbuang percuma dan sia-sia.

Berbagai banyak alas an remaja sekarang mengkonsumsi miras entah dari sifat dari pribadi sendiri
atau dari teman atau masalah yang ada di pergaulan atau dirumah banyak remaja yang berlari ke minuman keras ,jika dari sisi pergaulan mungkin supaya pengguna ini dibilang gaul atau semacam itu kalau dari sisi keluarga mungkin dari masalah masalah yang ada dikeluarga sehingga anak tersebut menjadi depresi atau pola didik orangtua yang tidak memperhatikan anak tersebut.
     
       Banyak bahaya yang terdapat pada minuman keras minuman keras dapat berdapak pada system kerja hati/liver dan minuman keras juga mempengaruhi system kerja otak karena miras menghambat aliran oksigen keotak sehingga otak kekurangan oksigen oleh sebab itu pengguna miras merasakan pusing.

1.2   RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah saya uraikan maka masalahyang akan saya bahas sebagai berikut :
1.       Apa dampak minuman keras dan untuk ekonomi?
2.       Zat apa yang terkandung di minuman keras?
3.       Apa actor penyebab perilaku meminum minuman keras?

1.3   TUJUAN PENELITIAN
·         Untuk mengetahui bahaya minuman keras dan dampak untuk ekonomi
·         Untuk mengetahui factor-faktor penyebab perilaku meminum minuman keras
·         Untuk mengetahui apa itu minuman keras

1.4   METODE PENELITIAN
·         Deskriptif
·         Kajian pustaka  yang dilakukan dengan mencari di Internet

1.5   SISTEMATIKA PENULISAN
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1   LATAR BELAKANG MASALAH
1.2   PERUMUSAN MASALAH
1.3   TUJUAN PENELITIAN
1.4   METODE PENELITIAN
1.5   SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 PENGERTIAN MINUMAN KERAS
2.2 DAMPAK MINUMAN KERAS UNTUK EKONOMI
2.3 FAKTOR PENYEBAB MIRAS DI REMAJA
2.4 UPAYA MENGATASI MNUMAN KERAS

BAB III
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM MINUMAN KERAS
3.1   minuman keras dan reaksi zat
3.2   Reaksi mengkonsumsi miras

BAB IV
PENUTUP
4.1 kesimpulan
4.2 saran

Bab II
KERANGKA TEORI

2.1 Pengertian Minuman keras
        Minuman keras adalah minuman beralkohol sedangkan alcohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia , alcohol diperoleh atas fermentasi madu,gula,sari buah atau umbi-umbian. Dari fermentasi tersebut dapat diperoleh alcohol sampai 15% teapi dengan proses penyulingan dapat dihasilkan kadar lebih tinggi bahkan mencapai 100% kadar alcohol didalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap alcohol disebar luaskan keseluruh tubuh . dengan peningkatan kadar alcohol dalam darah orang menjadi efuria , namun dengan penurunan nya orang terebut menjadi depresi.

2.2 Dampak Minuman keras untuk Ekonomi
       Dampak yang ditimbulakan dari mungkonsumsi alcohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda bedatergantung dari jumlah. Jika jumlah yang dikonsumsi rendah maka pengguna akan merasakan hangat dan menjadi relax namun jika dkonsumsi secara berlebihan maka pengguna akan merasakan fungsi fisik terganggu seperti fungsi motorik berbicara cadel  pandangan menjadi buram, sempoyongan hingga taksadarkan diri bahkan sampai meninggal dunia , dan bayangkan jika banyak remaja di Indonesia yang meninggal akibat minuman keras apa yang akan terjadi? banyak generasi penerus yang rusak moral nya akibat minuman itu dan banyak kerugian yang ditimbulkan di kegiatan perekonomian di Indonesia ini. apa bila uang yang dipakai untuk membeli minuman keras dialihkan untuk kegiatan belajar betapa banyak manfaat nya

2.3 Faktor Penyebab miras di remaja
       1. Faktor keluarga
Salah satu penyebab adalah jika terjadi masalah didalam keluarga maka kebanyakan remaja sekrang akan beralih atau berfikir secara pendek bahwa minuman keras atau narkotika dapat membantu mengurangi beban masalah. Padahal hal tersebut sama sekali salah besar.
       2. Teman-teman
Banyak fakta bahwa remaja peminum kemungkinan besar teman nya juga peminum.
3..  Pribadi
Ada yang ingin meminum karna ingin mengetahui rasa nya. Atau ingin mengusir rasa bosan nya dan banyak lagi.


2.4 Upaya Mengatasi Minuman keras
            Disini peran yang sangat penting selain keluarga adalah pemerintah disini pemerintah harus memperhatikan peredaran minuman dipasaran pemerintah bisa saja membuat peraturan yang tegas dalam peredaran miras entah membuat undang undang atau merazia warung-warung penjual minuman keras karena terlalu berbahaya jika dibiarkan beredar bebas.

BAB III
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM MINUMAN KERAS
3.1 Minuman keras dan reaksi zat
Alcohol itu tebuat dari berbagai zat contoh nya sebagai berikut
a) Metanol
Metanol adalah jenis alkohol yang bersifat racun keras, dapat menyebabkan kebutaan dan kematian. Metanol biasanya dibuat dan campuran CO dan H2 menggunakan katalis ZnO atau Cr2O3pada suhu 4000C dan tekanan 200 atm.
b) Etanol
Berbeda dengan metanol etanol merupakan senyawa alkohol yang tidak bersifat racun. Etanol dapat dibuat dari fermentasi karbohidrat.
3.2 Reaksi mengkonsumsi alcohol
      Menurut dr Ari Fahrial Syam, spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dampak buruk dari kebiasaan minum alkohol akan mengenai berbagai organ di dalam tubuh, mulai dari otak, mulut, saluran cerna, sampai ke usus besar.
      Minum alkohol berlebihan biasanya menimbulkan reaksi kebingungan, melambatnya kemampuan bereaksi, kaburnya penglihatan, hingga hilangnya konsentrasi dan koordinasi otot, yang kesemuanya dapat membuat seseorang cedera atau mengalami kecelakaan fatal.
      Selain itu, penggunaan alkohol dalam waktu singkat dan berlebihan bisa menyebabkan terjadinya keracunan alkohol atau intoksikasi alkohol yang bisa membahayakan nyawa.
      "Intoksikasi terjadi jika jumlah alkohol yang dikonsumsi di atas ambang batas toleransi orang tersebut sehingga memicu gangguan fisik dan mental,
        Meskipun begitu, efek dari alkohol ternyata tidak selamanya buruk. Dalam lima tahun terakhir ini manfaat dari konsumsi alkohol dalam jumlah sedang sudah menjadi topik utama berbagai pemberitaan meski masih dianggap kontroversial.
         Salah satu yang harus digarisbawahi dari berbagai hasil-hasil riset mengenai manfaat alkohol adalah konsumsi dalam jumlah sedang. Beberapa studi juga menyebutkan dampak positif tersebut hanya ditemukan pada orang yang sudah berusia paruh baya.
Bahkan, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil, atau untuk mereka yang berusia di bawah 21 tahun.
         Bukti paling kuat dari konsumsi alkohol dalam jumlah sedang adalah menurunkan risiko penyakit jantung. Riset itu dilakukan dr Kenneth Mukamal, dokter penyakit dalam dan asisten profesor dari Harvard Medical School yang melakukan studi selama 12 tahun.


       Dalam laporannya di New England Journal of Medicine, ia menuliskan bahwa alkohol berdampak positif pada kolesterol baik (HDL). Selain itu, alkohol diketahui mengencerkan pembekuan darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
        Berdasarkan uraian yang saya paparkan diatas dan melihat kenyataan yang ada , dapat dikatakan minuman keras itu lebih banyak dampak negative nya dari pada positive nya . apabila hal ini dibiarkan terus berlanjut tanpa ada solusi nya , Maka akan menimbulkan pemasalahan yang serius pada tubuh manusia , dan seharus nya masyarakat sadar bahaya minuman keras bagi kesehatan tubuh mereka dan untuk perekonomian mereka lebih baik uang yang membeli minuman keras lebih baik dipindah alihkan untuk kegiatan yang positive seperti untuk sekolah atau kegatan amal. Namun hal itu masih sulit di tumbuhkan di Indonesia

4.2 Saran
      Setelah membaca karya tulis ini , semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya minuman keras bagi kesehatan mereka dan perekonomian dan segera meninggalkan kebiasan meminum minuman keras , supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nanti nya menjadikan tubuh mereka sehat dan bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa sehingga mereka bisa tetap membangun negeri dengan sehat dab menjadi generasi yang baik. semoga bermanfaat untuk kita semua.