AKUNTANSI KOMPARATIF
AMERIKA DAN ASIA
Akuntansi komparatif
Amerika dan Asia membahas akuntansi dari lima Negara, dua di benua Amerika
(Meksiko dan Amerika Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina, India, dan
Jepang). Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang
tinggi, sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki peekonomian yang baru
muncul. Dibandingkan negara-negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat
perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf
multinasional. Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta
menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut
merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards Committee).
Negara-negara ini
terpilih pada Akuntansi Komparatif Amerika dan Asia karena Negara Meksiko
merupakan bagian dari Amerika Latin. Perbaikan system Free market (pasar
bebas) yang terjadi pada tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika Latin. Alasan
pemilihan terhadap Meksiko karena memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
akuntansi di Negara Amerika Latin lainnya. Adapun alasan pemilihan terhadap
Cina mungkin sudah dapat dipastikan Negara dengan populasi terbesar di dunia.
Perusahaan di seluruh dunia saling bersaing untuk berbisnis di Negara tersebut,
Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan
pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri
penting. Secara sejarah, perekonomian kedua Negara tersebut cenderung tertutup
kecenderungan tersebut mulai berubah, karena pemerintah kedua Negara tersebut
telah memprivatisasi industry mereka dan membuka diri terhadap ekonomi global.
Mungkin alasan-alasan tersebut sehingga lima Negara tersebut terpilih menjadi
sistem keuangan nasional.
LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
AMERIKA SERIKAT
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan
diatur oleh sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities
and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi
bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB
dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting
Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi
investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit,
investasi dsb.
Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting
Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan,
peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan
keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs. Pada tahun
2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan
tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka
serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan
utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002,
ditandatangani UUSarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan
memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan
serta regulasi proesi audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1. Laporan Manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca,
laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional
dan kondisi keuangan
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak
yang paling kritis pada laoran keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8. Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
· Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
· Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga
pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
· Aset berwujud dan tidak berwujud inilai dengan
harga perolehan
· Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
· LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
· Penyesuaian mata uang asing megikuti persyaratan
dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk
menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
· Penyusutan dan amorrtisasi ditentukaan dengan
estimasi umur ekonomis
· Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat
terjadinya
MESIKO
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan
standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research
and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano
Para La Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion
Financiera - CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican
Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores
Publicos) melaluiAuditing standards and Procedures Commision. Sistem
akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau
Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di
Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat diaplikasikan
ke semua bidang bisnis.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang
terjadi, dan harus meliputi:
1. Neraca
2. laporan Laba-Rugi
3. Laporan perubahan
ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan
posisi keuangan
5. Catatan, merupakan
bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara
lain :
· Kebijakan
akuntani pada perusahaan
· Ketersediaan
material
· Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
· Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
· Batasan
Dividen
· Jaminan
· Rencana
pensiun pegawai
· Transaksi
dengan perusahaan sejawat
· Pajak
Patokan Akuntansi
· Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
· Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian
terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
· Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi /
diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari
20tahun)
· Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya
pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
· Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau
operational lease
· Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan
dapat diukur
· Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP
Meksiko
· Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode
kewajiban
JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya
percampuran daripengaruh domestik dan internasional. Untuk
memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami
budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang
memilikiketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering
kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.Keterhubungan daerah
investasi industri konglomerat raksasa ini disebut keiretsu.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan
pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low),
undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law),
dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain
yang disebut sebagai “sistem legal triangular.
Undang-undang perusahaan diatur
oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti
dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar.
Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-undang
perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang perusahaan,
laporan keuangan serta jadwal yang mendukungpada perusahaan kecil dan
menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang
berwenang. Baik auditor berwenang atau independen,
keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan
oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi
profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh.
Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur
dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan
dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan
publikbersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah
undang-undang
perusahaan dibutuhkan untukmempersiapkan laporan yang
berwenang untul disetujui pada saat rapat pemegang saham,
yang isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan atas
perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait
Patokan Akuntansi
Metode pooling
of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada
situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan
lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill
dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi
lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika
perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan
finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan,
gabungan yang profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata
uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat
kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta
penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah
cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO,
serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya),
dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga
pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan
hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode
depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan
kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya
mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban.
Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat
diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan
dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur
dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
CINA
• Pada akhir tahun
1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya
Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali
partai komunis.
• Ekonomi Cina saat ini
digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan
industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor
swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
• Melihat perkembangan
sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga
berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
• Pada tahun 1992,
Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business
Enterprises (ASBE).
• ASBE adalah sebuah
konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru
akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan
menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
• Kemudian, pada tahun
1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting
Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen
keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
• Pada akhirnya, tahun
2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar
akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan
kalender tahunan.
Laporan Keuangan terdiri atas:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. Laporan perubahan ekuitas
e. Catatan
Patokan Akuntansi
• Penggabungan usaha
dicatat menggunakan metode pembelian.
• Kapitalisasi dan Uji
penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
• Untuk menghitung usaha
gabungan digunakan metode ekuitas.
• Penilaian aset menggunakan
basis harga perolehan.
• Biaya depresiasi
didasarkan pada basis ekonomi.
• Penilaian persediaan
menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
.
INDIA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a. Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b. Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan
yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
- Harus memberikan sudut pandang yang adil dan
sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
- Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system
akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan
standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of
India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa
modifikasi
d. Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS)
diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board),
Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan
oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange
Board of India(SEBI)
Pelaporan Keuangan
1. Neraca dua tahun
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Kebijakan Akuntansi dan Catatan
Pengukuran Akuntansi
· Penggabungan
· Untuk penggabungan usaha tidak ada standar
akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut
dengan amalgamation
· Goodwill
· Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya
(pengurangannya).
· Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga
perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
· Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara
harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
· Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar
pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa
· Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode
garis lurus
RANGKUMAN
PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
1.
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2.
Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan
nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan
nilai
|
3.
Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4.
Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5.
Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6.
Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7.
Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8.
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9.
Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10.
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
DAFTAR PUSTAKA
Frederick D.S. Choi,
dan Gary K. Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba
Empat,2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar